Selasa, 02 Desember 2008

SISTEM OPERASI
SISTEM APLIKASI
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI













Disusun Oleh :
Nama : MANSYUR
Kls / No : 1TI2 & 6


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 2 PAMEKASAN
TAHUN 2008
BAB I
PENDAHULUAN
Pada umumnya, sebuah aplikasi pasti sudah didesain secara sistematis, bahkan sudah disediakan pedoman-pedoman sebagai panduan pengerjaan aplikasi yang bersangkutan. Para pegawai baru, sebelum mereka diterjunkan untuk menangani suatu urusan tertentu selalu diminta untuk mempelajari (buku-buku) pedoman tersebut
























BAB II
ISI
A. Tahap-tahap pengembangan aplikasi
Sejak dari awal, sampai akhir pembuatan sebuah aplikasi akan terdiri dari 3 (tiga) tahap pokok, yaitu :- tahap studi pendahuluan- tahap pengembangan, dan- tahap implementasi.Tahap pertama, Studi pendahuluan, ditujukan untuk memperoleh fakta, bahwa sebuah komputerisasi yang dikehendaki memang sudah bisa diselenggarakan. Perlu diperhatikan, sebuah aplikasi bukan saja secara sistem bisa dikomputerisasikan, namun juga harus mempertimbangkan persoalan lain-lainnya, seperti biaya, dan apakah data-datanya bisa tersedia atau tidak. Itu merupakan konsekuensi atas sebuah kebutuhan informasi sebagai sasaran komputerisasi itu sendiri. Jika setelah dikaji, ternyata komputerisasi belum waktunya diselenggarakan, oleh berbagai sebab dan pertimbangan, maka tahap pengembangan komputerisasi, ya, berhenti sampai di sini saja.Tahap kedua, Pengembangan Sistem, merupakan tahap yang sebenarnya dalam proses pembuatan sistem aplikasi itu sendiri. Dilakukan dengan menyelenggarakan penelitian secara tuntas terhadap semua aspek yang berlangsung dalam aplikasi tadi, lalu dituangkan dalam desain sebuah sistem, dan selanjutnya diprogramkan.Sebelum mencapai tahap ketiga, maka program-program akan diuji terlebih dahulu, apakah hasilnya sudah sesuai dengan sasaran sistem yang bersangkutan. pengujian dilakukan baik dengan data-data uji-coba (data fiktif, buatan), tetapi bisa juga dengan menggunakan data-data riil, dan bahkan dikerjakan bersamaan dengan pengolahan data yang sebenarnya. Ini untuk menguji, bahwa program sudah benar-benar siap untuk diimplementasikan.Tahap kedua ini diakhiri dengan pembuatan dokumentasi sistem, yang akan dipakai sebagai alat bantu jika akan dilakukan revisi terhadap sistem itu nantinya.Tahap ketiga, tahap Implementasi. Pada tahap ini program sudah dipasang di komputer, dan mulai dioperasionalkan, untuk mengolah data-data rutin. Tahap operasionalisasi program ini juga disebut tahap ?production?.Selama masa pengoperasian program ini seorang system analist harus terus melibatkan diri, untuk mengevaluasi efektivitas desain sistem dan programnya. Jika dipandang perlu, maka seorang system analist dapat meminta seorang programmer untuk melakukan perbaikan-perbaikan tertentu disebut maintenance), atau bahkan melakukan perombakan terhadap aplikasi itu sendiri (disebut modification). Redesign, perancangan ulang sistem tersebut bukan tak tertutup kemungkinan, lho.
Salah desain atau program, apa bisa ? Kenapa tidak bisa ? Desain sistem, diperoleh dari informasi yang diperoleh seorang system analist dari user, yang ditugasi untuk menjelaskan ruang lingkup sistem di perusahaan yang bersangkutan untuk dikomputerisasikan. Boleh jadi ada informasi yang kurang tatkala disampaikan kepada system analist. Atau, seorang system analist melakukan pemahaman yang tak benar terhadap informasi yang disampaikan tersebut. Meski pada tahap pengembangan sistem, seorang system analist juga telah melakukan cukup konfirmasi, melalui pembahasan desain awal sistemnya, tetapi gangguan terhadap komunikasi tersebut bisa saja muncul. Oleh sebab itu, bisa jadi desainnya sudah salah sejak awal.
Selanjutnya, proses pembuatan program dilakukan dengan penyerahan spesifikasi program kepada programmer. Pada saat ini juga terjadi proses komunikasi pula, meski sebagian besar sudah dilakukan secara tertulis, namun yang namanya kemungkinan kegagalan komunikasi, bisa saja terjadi. Jadi, saat ini juga berpeluang untuk telah terjadinya kesalahan pula.Pada tahap berikut, seorang programmer akan mengerjakan programnya, berdasarkan uraian yang disampaikan padanya melalui program specifications. Untuk kasus-kasus yang sangat kompleks, maka akan diperlukan cukup banyak kalimat instruksi dalam bahasa komputer, yang saling berangkai sedemikian rupa, sehingga terbentuk sebuah logika proses, sesuai yang dikehendaki.Boleh jadi, rangkaian kalimat tadi, yang bisa mencapai ribuan baris banyaknya, mengalami kesalahan dalam meletakkan urutan kalimat yang satu terhadap yang lain. Bisa kacau, kalau begitu.Atas dasar kemungkinan kesalahan yang terjadi itulah, maka perlu ada sub-tahap System Testing, sebuah kesempatan bagi seorang system analist untuk memeriksa, apakah sistem yang dibuat, dan program-programnya, sudah benar. Kesalahan itu sendiri bisa diperiksa dengan melakukan perbandingannya melalui laporan-laporan yang dikerjakan secara manual.
B. Pengertian Sistem Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan3. Perangkat lunak informasi kerja4. Perangkat lunak media dan hiburan5. Perangkat lunak pendidikan6. Perangkat lunak pengembangan media7. Perangkat lunak rekayasa produk
C. Menginstalasi Aplikasi
Sistem Aplikasi harus diinstall ke dalam suatu komputer dengan menggunakan Compact Disk (CD) Installer yang telah disiapkan. Beberapa komponen yang diperlukan pada saat
menginstalasi aplikasi ini terdiri dari :
• Dot Net Framework versi 1.1
• Microsoft Data Access Component versi 2.7
Sistem aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer dengan sistem
pengoperasian Windows 98, Windows 2000 atau Windows Xp. Aplikasi lain
yang dibutuhkan dalam menginstallasi dan menjalankan aplikasi ini adalah :
• Internet Explorer versi 5.5 atau versi diatasnya yang diperlukan pada
saat menginstalasi komponen Dot Net Framework
• Acrobat Reader, yang diperlukan untuk membuka file Petunjuk
Penggunaan Sistem Aplikasi melalui menu Help.
Seluruh file installer Sistem Aplikasi sistem aplikasi lainnya dan komponen pendukung telah disediakan dalam CD Installer pada folder-folder .Dengan menggunakan CD Installer maka cara menginstalasi Sistem Aplikasi
Langkah pertama yang harus diinstall pada komputer adalah
DoTNeTFramework dengan cara masuk ke dalam folder
DOTNETFRAMEWORK dan jalankan aplikasi DOTNETFX hingga muncul
tampilan sebagai berikut :
Tekan tombol Yes dan tunggu sesaat hingga muncul tampilan berikut ini :
Pilih I agree, kemudian tekan tombol Install untuk menjalankan proses
install yang akan berakhir dengan ditandai munculnya tampilan berikut ini :
Langkah kedua adalah menginstall Microsoft Data Access Component
Versi 2.7 dengan cara masuk ke dalam folder MDAC27SP1 kemudian
jalankan file MDAC_TYP hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Beri tanda cek pada I accept ......., kemudian tekan tombol Next, tunggu
sesaat hingga muncul tampilan:
Tekan tombol Finish untuk mengakhirinya.
Langkah ketiga adalah menginstall Sistem Aplikasi Pelaporan Kegiatan
Usaha Perikanan Tangkap dengan cara masuk ke dalam folder APL_PUP
kemudian pilih folder Debug, lalu jalankan file Setup hingga muncul
tampilan sebagai berikut :
Tekan tombol Next dan tunggu hingga proses selesai, kemudian tekan
tombol Close untuk mengakhirinya
Langkah keempat adalah mengcopykan file Database pada Folder DB
dengan nama file perusahaan masing-masing kedalam folder C:\Program
Files\DKP\APL_PUP\Db.
Langkah kelima atau terakhir adalah memeriksa kesesuaian konfigurasi
sistem dengan ketentuan sebagai berikut :
• Regional setting yang digunakan adalah Indonesia
• Format tanggal berbentuk dd/mm/yyyy
• Resolusi layar monitor adalah 1024 x 768 pixels
• Decimal Symbol diisi/dipilih tanda . (TITIK)
• Digit grouping symbol diisi/dipilih tanda , (Koma)
D. Memulai Aplikasi
Cara memulai Sistem Aplikasi Pelaporan Kegiatan Usaha Perikanan Tangkap dilakukan dengan menjalankan file PUPCLIENT yang selanjutnya pada layar
monitor akan tampil jendela pengisian identitas pengguna seperti gambar
berikut ini :
Cara pengisian identitas pengguna ini adalah sebagai berikut :
1. Ketiklah User Name anda
2. Ketiklah Password anda
3. Tekan tombol OK
Jika Nama User dan Password yang dimasukkan terdaftar pada aplikasi ini,
maka selanjutnya akan tampil menu utama aplikasi seperti gambar berikut ini :
_ Pilihan File untuk melihat jurnal dan keluar dari sistem aplikasi
_ Pilihan Transaction untuk penggunaan fasilitas perekaman data LKU dan
LKP
_ Pilihan Utility untuk penggunaan fasilitas pengiriman data dan downloan
master data
_ Pilihan Help untuk menampilkan petunjuk penggunaan sistem aplikasi
E. Mengakhiri Aplikasi
Untuk mengakhiri Sistem Aplikasi Pelaporan Kegiatan Usaha Perikanan
Tangkap ini dapat dilakukan dengan cara memilih Exit pada Menu File.
Untuk penggunaan Sistem Aplikasi Pelaporan Kegiatan Usaha Perikanan
Tangkap ini dengan User yang berbeda dapat dilakukan dengan cara memilih
Log Out pada Menu File yang selanjutnya pada layar akan tampil jendela
Login Aplikasi Sistem Pelaporan Kegiatan Usaha Perikanan Tangkap.
F. Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi
Pada Sistem Aplikasi Pelaporan Kegiatan Usaha Perikanan Tangkap ini telah
dilengkapi dengan dokumen Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi yang
dapat dibaca setiap saat. Untuk membuka Petunjuk Penggunaan Sistem
Aplikasi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pilihlah User Manual pada menu Help seperti tampilan berikut ini :
2. Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela dokumen Petunjuk








BAB III
KESIMPULAN
aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan user

SISTEM OPERASI

PENDAHULUAN
Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.
Seputar sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi manusia, sistem operasi ikut berkembang, sehingga pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Apa itu Sistem Operasi
Pengertian secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.
























Fungsi dasar sistem operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat- keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Pada suatu sistem komputer, sistem operasi begfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras yang digunakan dalam berbagai program aplikasi dan beberapa pengguna
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, artinya sistem operasi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program komputer secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumberdaya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumberdaya. Oleh karena itu sistem operasi juga sering disebut resource allocator . Satu lagi fungsi penting sistem operasi adalah sebagai pengontrol program yang bertujuan untuk menghindari error dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi antara lain adalah agar dapat merancang sendiri dan dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu kenyamanan (membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman), efisiensi (penggunaan sumberdaya sistem komputer secara efisien) dan mampu berevolusi (sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru).
Sejarah Sistem Operasi
Setelah komputer diciptakan, menurut TANENBAUM Sistem Operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan bisa dibagi kedalam empat generasi :
Generasi Pertama
Generasi Pertama, antara tahun 1945-1955. Generasi ini adalah awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan error. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua
Generasi Kedua, antara tahun 1955-1965 generasi ini adalah masanya Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi adalah FMS dan IBSYS
Generasi Ketiga
Generasi Ketiga, antara tahun 1965-1980. Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser (di gunakan banyak orang sekaligus ) dan multiprogramming(melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat
Generasi Keempat, Sistem Operasi berbasis Jaringan, antara tahun 1980 - 199x. Sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini user juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antermuka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Layanan Sistem Operasi
Sistem Operasi yang baik menurut TANENBAUM harusnya memiliki pelayanan sebagai berikut : Pembuatan Program,Eksekusi Program,Pengaksesan I/O Device, Pengaksesan terkendali terhadap file Pengaksesan sistem, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error, Akunting.
Pembuatan Program yaitu Sistem Operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram untuk menulis program, Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke main-memory, perangkat-parangkat masukan/pengeluaran dan files harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi, Pengaksesan I/O Device artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkatpun dapat beroperasi, Pengaksesan terkendali terhadap fileyang artinya Disediakannya mekanisme proteksi terhadap file untuk mengendalikan pengaksesan terhadap file, Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan dipakai bersama (shared system), fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumberdaya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumberdaya, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error yaitu Jika muncul permasalahan muncul di sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan error yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumberdaya dan memonitor parameter kinerja.

PENANGANAN MASALAH KOMPUTER

BAB I
PENDAHULUAN
Penanganan Permasalahan Komputer
Sebagai pengguna komputer yang cukup aktif, tentunya sering menghadapi permasalahan dalam penggunaannya. Seperti misalnya komputer yang tidak dapat booting atau malah tidak dapat menerima pasokan daya sama sekali. Normalnya, komputer akan mengirimkan satu bunyi "bip" jika tidak ada masalah pada hardware, tetapi jika disinyalir ada masalah maka komputer akan mengirimkan bunyi "bip" yang berbeda pola untuk tiap permasalahan.
Pada artikel ini akan diberikan beberapa cara singkat untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan proses booting komputer yang abnormal. Keadaan abnormal ini biasanya disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah
Adanya ketidak sesuaian antara hardware yang baru dengan hardware yang telah terpasang sebelumnya.
kerusakan atau kegagalan fungsi hardware.
adanya hardware yang kurang terhubung dengan sistem,
atau juga permasalahan lainnya.






BAB II
ISI
A. Identifikasi gejala dan kerusakan computer
Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power), maka yang perlu dilakukan adalah :1. Cek untuk memastikan kabel power sudah terpasang.2. Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.3. Perikasa power switch belakang di power supply apa ada.4. Cek voltage switch di power supply. Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak terpasang dengan benar.5. Cek koneki dalam komputer.6. Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.Jika mesin nyala tapi tidak Boot dengan benar atau sama sekali
B. Boot error messages Yang harus dilakukan adalah cek dan atau coba :1. Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.2. Gunakan POST card.3. Jalankan diagnotic utility.4. Cek BIOS pada boot order.5. Khusus Windows 2000/XP, jika konfigurasi hardware beubah, boot dengan boot disk. File boot ini mungkin perlu diedit.
C. Jika OS tidak ada cek dan atau coba :
1. Periksa boot order di BIOS.2. Hard drive mungkin rusak.
Tes dengan diagnotic utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware.
Jika komputer terkunci saat booting.1. Cek BIOS apakah Plug and Play dienabled.2. Driver mungkin tidak kompatibel dengan OS, khususnya 2000/XP. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restorasi.3. Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali gantilah.Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.1. Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.2. Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.3. Gunakan POST card.4. Jalankan diagnotic utility.
-Jika Windows tidak shut down dengan benar, cek dan atau coba ;1. Instal Windows update.2. Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.Jika komputer jalannya payah, mungkin terkunci, cara menampilkan error message :1. Scan komputer akan adanya virus dan malware.2. Cek suhu, performa fan, dan sudahkah heat sink bertengger di CPU dengan bena.3. Jalankan System File Checker.4. Jalankan pembersih registry.5. Gunakan diagnotic utility.6. Jalankan 2000 emergency repair process atau reinstal yang ada.7. Anda mungkin pakai Windows Me. Back up dan lakukan clean install dengan Windows XP.Jika Windows tidak mau diinstal, cek dan atau coba :1. Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.2. Temukan error message.3. Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mensetup drive.4. Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.
-Lepas hardware yang baru dipasang
Mungkin saja hardware tersebut menjadi penyebab gagal bootingnya komputer karena masalah kompatibilitas (ketersesuaian) dengan hardware yang ada sebelumnya, atau mungkin juga membutuhkan pengaturan tertentu untuk membuatnya bekerja dengan baik.
Cabut semua perangkat external
Cabut semua koneksi ke hardware external seperti keyborad, mouse, monitor, printer, dll dan sisakan hanya kabel menuju sumber listrik. Dalam keadaan demikian, coba nyalakan kembali komputer. Jika komputer berhasil booting, kemungkinan ada masalah pada perangkat external.
-Identifikasi kode "bip"
Jika dalam proses booting yang gagal tersebut didapati bunyi "bip" yang berpola, maka hal itu merupakan indikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui bagian mana yang gagal berfungsi. Untuk AWARD BIOS, bunyi bip pendek satu kali menandakan proses booting normal, bip panjang satu kali dan bip pendek dua kali menandakan ada masalah pada kartu grafis, dan jenis bunyi bip lainnya mengindikasikan ada masalah pada RAM, jika sama sekali tidak ada bunyi bip, maka kemungkinan ada kegagalan pasokan daya atau speaker motherboard yang belum terpasang pada tempatnya.
-Periksa semua kipas
Kipas dalam PC berfungsi sebagai media pendingin sistem, apabila ada kegagalan pada sistem kipas, maka dikhawatirkan terjadi panas berlebih dalam PC yang menyebabkan hardware didalamnya tidak berfungsi dengan baik, khususnya untuk prosesor (CPU).
-Periksa semua kabel
Pastikan semua kabel tertancap dengan benar pada tempatnya, untuk memastikannya dapat dilakukan dengan menekan konektor. Khususnya untuk kabel yang berhubungan dengan data (kabel data media penyimpanan) dan juga yang berhubungan dengan daya (baik dari power supply, maupun yang menuju perangkat).
-Cabut semua kartu ekspansi dan juga koneksi ke media simpan
Coba dengan memasang satu kartu ekspansi dan menyalakan PC, jika dapat booting dengan normal, maka coba pasang kartu lainnya, hal ini dilakukan untuk memeriksa perangkat mana yang bermasalah. Begitu pula dengan koneksi ke media simpan, koneksi dipasang satu – persatu.
-Cabut RAM
Jika memiliki lebih dari 1 RAM, maka coba pasang RAM satu – persatu, hampir sama dengan langkah diatas, hal ini dilakukan untuk memeriksa RAM. Jika ada RAM yang membuat sistem kembali gagal booting, dapat disimpulkan bahwa RAM tersebut bermasalah. Solusi lainnya dapat dilakukan dengan mencabut dan memasang kembali RAM pada slot yang sama atau dapat pula dilakukan dengan mengganti slot yang digunakan.
-Cabut dan pasang kembali prosesor (CPU)
Setelah langkah – langkah diatas belum membuahkan hasil, pengguna yang biasa bekerja dengan hardware komputer, dapat mencoba langkah berikut, yaitu mencabut CPU dan kemudian memasangnya kembali, bisa juga dengan menambahkan termal grease.
-Kemungkinan rusaknya salah satu hardware
Jika semua langkah diatas telah dicoba dan ternyata komputer belum dapat booting, maka dapat disimpulkan bahwa ada kerusakan pada salah satu hardware yang dapat dituntaskan dengan mengganti hardware yang disinyalir rusak.
-Penyebab kerusakan komputer
jika anda pemakai Microsoft Windows, anda pasti sudah hapal dengan layar biru dan pesan tersebut. Kalau tampil error seperti ini, apa yang perlu diketahui? ini para biang keroknya:
1. Konflik hardware (rebutan IRQ)
2. RAM jelek
3. Setting BIOS
4. Harddisk drive
5. Fatal OE exceptions dan VXD error
6. Virus
7. Printer
8. Software
9. Overheating / kepanasan
10. Masalah Power supply
Walaupun masih sering disebut sebagai PC (Personal Computer), sejatinya komputer saat ini bukan lagi sesuatu yang personal. Jutaan bahkan milyaran komputer di muka bumi ini saling berhubungan baik secara langsung maupun tidak. Internet, intranet, media penyimpanan, adalah beberapa diantara media atau sarana penghubung tersebut.
Dengan semakin eratnya hubungan antar komputer, maka permasalahan baru pun muncul. Penyebaran makhluk yang bernama virus komputer pun menjadi lebih mudah. Saat ini, sebuah virus sudah dapat menyebarkan dirinya ke seluruh jaringan komputer yang ada di muka bumi hanya dalam hitungan beberapa detik.
Untuk mengantisipasi serangan virus, berikut saya tuliskan 10 langkah antisipasi yang bisa anda lakukan untuk mencegah komputer anda terinfeksi makhluk manis yang bernama virus.
Gunakanlah program antivirus yang bagus. Sekarang ini terdapat puluhan program antivirus yang dapat di gunakan. Ada yang dibagikan secara gratis, ada pula yang berbayar. Setiap program antivirus mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Untuk mengetahui antivirus mana yang bagus, anda bisa membaca review atau tulisan tentang antivirus tersebut di internet atau majalah komputer. Baca pula pengalaman orang orang yang telah menggunakan antivirus tersebut.
Ingatlah selalu untuk menjalankan program antivirus tersebut setiap anda menggunakan komputer. Pastikan antivirus yang anda gunakan memberikan perlindungan secara terus menerus termasuk perlindungan terhadap email masuk dan keluar. Hentikan kebiasaan menjalankan antivirus bila diperlukan saja karena anda tidak akan selalu tahu kapan suatu virus akan menyerang.
Pastikan program antivirus yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update. Update database virus biasanya diberikan secara cuma cuma oleh pembuat program antivirus. Bila anda tidak ingin lupa melakukan update antivirus, jalankan saja fitur update terjadual yang tersedia pada program antivirus. Setiap hari tercipta ratusan virus baru, sehingga melakukan update secara rutin sudah menjadi suatu keharusan.
Pastikan sistem operasi yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update. Semakin hari, semakin sering kita mendengar adanya lubang keamanan dari suatu sistem operasi. Lubang keamanan ini sering dimanfaatkan oleh virus untuk masuk dan merusak sistem komputer anda. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sistem operasi harus selalu dalam keadaan ter-update. Disamping mengamankan dari serangan virus, melakukan update sistem operasi juga akan membuat komputer anda berjalan selalu dalam keadaan stabil. Update harus juga dilakukan untuk program lain yang terpasang di komputer anda karena mereka juga bisa menjadi celah bagi masuknya virus.
Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan data penting apabila komputer anda terinfeksi virus.
Jika anda sering menggunakan disket, USB Flash Disk, Harddisk external, pada komputer yang dipakai oleh banyak orang, ingatlah selalu untuk melakukan scanning antivirus pada media penyimpanan tersebut sebelum anda menjalankannya pada komputer anda. Selalulah beranggapan bahwa komputer yang digunakan banyak orang adalah komputer yang terinfeksi virus sehingga anda bisa lebih waspada. Selain itu, anda juga bisa menonaktifkan fungsi autorun untuk media media penyimpanan tersebut pada komputer anda. Hal ini memudahkan anda melakukan scanning manual sebelum komputer menjalankan program yang ada pada media penyimpanan tersebut.
Waspadalah terhadap lampiran/attachments email. Sampai saat ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk menyebarkan virus buatannya. Disamping mudah menipu penerima email, penyebaran via lampiran email juga berlangsung sangat cepat. Jangan pernah membuka suatu lampiran email sebelum melakukan scanning dengan program antivirus walau email tersebut datang dari sahabat karib anda. Beberapa virus komputer akan menyebarkan dirinya melalui alamat email yang ada pada daftar kontak korbannya. Hal ini tentu tanpa sepengetahuan pemilik komputer.
Gunakan email berbasis teks dalam ber-email. Menggunakan email berformat html sangat disukai oleh banyak orang karena email jenis ini tampak lebih indah dan mudah dikustomisasi tampilannya. Sayangnya, email jenis ini juga disukai oleh virus untuk menyebarkan diri. Virus dapat menempel pada kode kode html yang ada pada body email, jadi anda bisa terinfeksi hanya dengan membuka email tersebut. Sementara itu, pada email yang berbasis teks, virus hanya dapat menempel pada lampiran saja.
Berhati hatilah dalam mengunduh program gratisan yang banyak dijajakan di dunia maya. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review banyak orang. Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di komputer.
Hati hati terhadap taut atau link yang disebar via program messenger. Jangan pernah menerima undangan untuk berkunjung ke suatu situs dari orang yang tidak begitu anda kenal. Bisa jadi orang tersebut akan mengarahkan anda ke suatu situs yang banyak mengandung virus. Hati hati pula dalam melakukan surfing ke alamat alamat web yang tidak jelas isinya. Virus juga dapat menyisip pada kode kode html suatu situs sehingga anda bisa terkena virus bila berkunjung suatu web yang bervirus.




BAB III
KESIMPULAN
Pembuatan makalah ini memberikan suatu pengalaman tersendiri kepada saya mengenai kerusakan computer dan penanganannya juga memberikan gambaran yang nyata akan pentingnya merawat computer yang kita punya. Saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya laporan ini sangat diharapkan

















KERUSAKAN PADA PC DAN PENANGANANNYA









Disusun Oleh :
Nama : MANSYUR
Kls / No : 1TI2 & 6
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 2 PAMEKASAN
TAHUN 2008

MERAKIT PC



Di ajukanuntuk memenuhi tugas mata pelajaran
Kerusakan pada PC dan penanganannya
Di susun oleh:
MANSYUR(6)
KELAS: 1 TI 2






MENDIAGNOSA PERMASALAHAN & KERUSAKAN PADA KOMPUTER
Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan atau network dapat digunakan untuk berbagi sumber daya and informasi.Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now1) Bersihkan motherboard & periferal lain (hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.2) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :>> jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin.Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :>> Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.4) Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive5) Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.7) Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya >> klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, >> kemudian pilih sesuai selera Anda.8) Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin10) Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg "nyasar" sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)






Gejala :Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.Solusi :Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOSGejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found". Solusi : Periksa kabel teganganGejala :Jenis kerusakan yang biasa ditemui :1. Tidak terdeteksi di windows2. Tidak bisa keluar masuk CD3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)Solusi :1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut. 4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud









Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.Pesan kesalahan BIOSBunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.AMI BIOSBeep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.AWARD BIOSBeep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang???Solusi :Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebutGejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambatSolusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan. Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatisMENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE : Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.Harga edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku selama 30 hari.Memilih partisi : Jalankan DiskRecovery melalui ‘Start O&O Software O&O DiskRecovery’. Dalam menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan tanda di depan pilihan 'Hide unpartitionable areas'. Klik ‘Next’.Pada ‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi lebih cepat.Mendefinisikan parameter pencarian : Klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore. Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan beri tanda di depan ‘AVI’.Anda juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik ‘OK’.Merestorasi file : Dengan mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya menurut tipe file.Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents Recover’. Klik ‘Next’ untuk memulai proses recovery yang sebenarnya.MENYELAMATKAN FILE : Setelah proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem: Bila data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa. Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari www.rtt.com. R-Studio menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh partisi.Tips 2 Menyelamatkan lebih banyak data : Pada file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan hexeditor seperti freeware HxD.Bila Anda membuka file-file AAC dengan HxD melalui perintah ‘File Open’, akan tampak bahwa 4 nilai heksadesimal pertamanya selalu sama, yaitu FF, F1, 59, 80. Cantumkan nilai-nilai ini ke dalam DiskRecovery

mansyur

mansyur.....................gokil bangetsssss ank utara boss